SAYA LEBIH MEMILIH UNTUK MENJADI SEORANG SKEPTISISME

Oleh: Uray Andre Baharudin S. Tr. Pi

Malam-malam gini emang enaknya untuk menulis sambil mengeluarkan beban yang ada di pikiran saya tentang jalan hidup saya menjadi seorang dengan sikap skeptis. Mengapa? Sebagai manusia, kita selalu tergoda untuk percaya pada sesuatu tanpa melalui proses pengujian yang cukup. Namun, saya memilih untuk menjadi seorang skeptis karena saya percaya bahwa setiap keyakinan harus dibangun di atas dasar fakta dan bukti yang dapat diuji.

Sebagai seorang skeptis, saya tidak hanya mengabaikan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Namun, saya juga terus berusaha untuk mencari jawaban yang meyakinkan melalui metode yang dapat dipercaya. Saya percaya bahwa inilah yang membedakan skeptis dengan orang-orang yang bersikap kurang kritis dalam menentukan keyakinannya.

Sikap skeptis juga membantu saya untuk tetap terbuka terhadap pemikiran dan pandangan orang lain. Saya tidak hanya menyikapi ide dan pandangan yang sudah dikenal, namun juga terus berupaya untuk mempelajari hal-hal baru dan mendengarkan pandangan dari sumber yang dapat dipercaya.

Namun, sebagai seorang skeptis saya sadar bahwa segala hal yang terlalu dipaksakan dalam proses meyakinkan dapat mengarah pada ketidak kritisan yang sama buruknya dengan sikap apatis terhadap ide baru. Saya berusaha untuk selalu menguji argumen dan fakta yang ada dengan "objektif" dan mendengarkan berbagai pandangan dari sumber yang dapat dipercaya.

Sikap skeptis juga memberikan perlindungan terhadap hal-hal yang merugikan seperti kebohongan, dan sikap manipulasi lainnya. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, kita seringkali terjebak pada pandangan yang dipaksakan oleh berbagai kepentingan dan uang. Sikap skeptis membantu saya untuk berusaha membedakan antara yang nyata dan yang tidak, serta mencegah saya terjebak dalam lingkaran penipuan dan manipulasi.

Di akhir tulisan saya kali ini, saya ingin kembali menegaskan bahwa sejatinya sikap skeptis bukanlah sikap apatis atau menentang keyakinan orang lain. Namun, lebih pada upaya untuk membangun dasar pemikiran yang lebih kuat dan kritis. 

Bagi saya, menjadi seorang skeptis adalah menempuh jalan yang panjang dan berkelanjutan dalam menggali kebenaran. Namun, saya percaya bahwa hal itu akan memberikan manfaat yang besar bagi jalan hidup saya.

Salam sarjana blogger. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN JADIKAN KEMAJUAN SEBAGAI HAMBATAN DAN ANCAMAN!

MENJADI SEORANG ATHEIS DAN AGNOSTIK BUKANLAH AIB

MENCERDASKAN KEHIDUPAN POLITIK BANGSA INDONESIA